Ground Penetration Radar (GPR) ini sering digunakan sebagai alat bantu penelitian geologi bawah permukaan, pemetaan bawah permukaan dangkal

Ground Penetration Radar (GPR) ini sering digunakan sebagai alat bantu penelitian geologi bawah permukaan, pemetaan bawah permukaan dangkal

   kontraktorair.com  adalah media informasi dan media penyediaan jasa mengenai DRILLING DIVISION antara lain seperti Pembuatan Sumur Bor Dalam (Deep Well), Pembuatan Sumur Dangkal (Shallow Well), Pembuatan Sumur Pantau (Monitoring Well), Dewatering System, Bore Pile, Bore Coring (Horizontal and Vertical), Automatic Water Level Record, Mechanical & Electrical, WTP, STP, RO, Sumur Resapan & Resapan Biopori
  GEOLOGICAL SERVICE DIVISION antara lain seperti Pemeliharaan Sumur (By Air Compressor), Cabut/Pasang Submersible Pump, Geolectrial Survey, Logging Test, Pumping Test (Pompa Uji), Deep Well Inspection (Bore Hole Camera), Pengurusan Ijin Deep Well, Sumersible Pump (Sales/Service), Geological Consult.
   JASA BIDANG PENGERJAAN TANAH DASAR antara lain seperti Jasa Pengurugan Tanah, Jasa Land Cut And Fill, Jasa Bongkar Bongkar Bangunan, Jasa Land Clearing, Galian dengan alat berat dan manual, Supplier Tanah Merah, Jasa Pembuangan Puing & Sampah Proyek, Sondir, Soil Test and Hidrologist

Welcome & Thanks For Visit kontraktorair.com Kali ini kita akan membahas mengenai  Ground Penetration Radar (GPR)

Ground Penetration Radar (GPR)



        Pada kali ini CV. Indonesia Drilling akan membahas tentang Ground Penetration Radar (GPR), Alat Ground Penetration Radar (GPR) memancarkan sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan kedalam bumi kemudian gelombang elektromagnetik di tangkap saat sudah sampai permukaan bumi. Alat GPR ini dapat memetakan kondisi bawah permukaan yang dilewatinya, selain itu alat ini sangat sensitif terhadap benda-benda yang memiliki komponen atau muatan listrik dan magnet yang besar. Benda-benda tersebut dapat dikatakan sebagai sumber noise. Pengaruh noise ini akan mempengaruhi pada hasil yang keluarkan, oleh karena itu diperlukan pengolahan data untuk menfilter noise tersebut agar dapat menghasilkan hasil yang baik dan tidak menimbulkan kebingungan pada saat proses interpretasi data..

PENGUKURAN Ground Penetration Radar (GPR) ini sering digunakan sebagai alat bantu penelitian geologi bawah permukaan, pemetaan bawah permukaan dangkal. Metoda ini bersifat non destruktif dan mempunyai resolusi tinggi terhadap kontras dielektrik material bumi. Metode GPR juga mampu mendeteksi karakteristik bawah permukaan tanah tanpa dilakukan pengeboran ataupun penggalian. Pada saat pengukuran   dengan menggunakan metode GPR perlu diperhatikan kondisi lapangan, karena kondisi lapangan juga mempengaruhi hasil yang dihasilkan oleh alat GPR. Jika pada kondisi  lapangan  terdapat  noise  maka  itu  akan berpengaruh
pada hasil.
Oleh sebab itu, untuk mendapatkan hasil yang bagus diperlukan pengolahan data untuk meminimalisir noise pada data GPR.

A. Metoda Ground Penetrating Radar (GPR)
Ground Penetrating Radar (GPR) pada bidang geofisika sering dikenal sebagai Ground Radar atau Georadar, metoda geofisika ini menggunakan sinyal gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik akan dipancarkan ke dalam bumi dan direkam oleh antena pada saat gelombang telah mencapai kepermukaan. Gelombang elektromagnetik diteruskan, dipantulkan  dan  dihamburkan  oleh  struktur  permukaan dan anomali jika terdapat di bawah permukaan. Gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dan dihamburkan akan direkam oleh antena di permukaan. Metoda ini dapat menghasilkan gambaran bawah permukaan dengan resolusi yang tinggi, karena gelombang yang dipancarkan oleh GPR memiliki frekuensi sekitar 10-1000Mhz.
   Teknik penggunaan metoda Ground Penetrating Radar adalah sistem Electromagnetic Subsurface Profiling (ESP), dengan cara memanfaatkan pengembalian gelombang elektromagnetik yang dipancarkan melalui permukaan tanah dengan perantara antena. Pemancaran dan pengembalian gelombang elektromagnet berlangsung cepat sekali yaitu dalam satuan waktu nanosecond .
Pengukuran dengan menggunakan GPR ini merupakan metode yang sangat tepat untuk mendeteksi bawah permukaan dengan kedalaman 0-10 meter, metoda ini dapat menghasilkan resolusi yang tinggi atau konstanta dielektriknya rendah. Karena itu metoda GPR sering digunakan oleh para peneliti untuk mengaplikasian arkeologi, teknik sipil, pengindikasian dan instalasi bawah permukaan.

B. Koefisien Dielektrik
Kecepatan gelombang elektromagnetik pada suatu medium selalu lebih rendah jika dibandingkan dengan kecepatan gelombang elektromagnetik di udara. Pada tabel 2.1 menjelaskan gelombang elektromagnetik melewati medium yang memiliki permitivitas lebih tinggi dibandingkan ketika merambat pada medium yang memiliki permitivitas lebih rendah.
     Metodologi penelitian dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan hasil yang ideal dengan membandingkan parameter yang digunakan dalam pengolahan data.  Pengolahan data GPR yang dilakukan mulai dari awal yang pertama domain waktu hingga sampai merubah menjadi domain kedalaman atau jarak. Pada saat pengolahan data melihat hasil mean spatial filter dari gambar 6 dan gambar 7 dapat diambil yang paling ideal dengan melihat sisa noise dan sinyal yang menjadi smooth ialah pada parameter time axis 1 dan scan axis 5, karena pada parameter ini menghasilkan nilai yang paling optimal. Sedangkan pada pada proses karhunen loeve filter dengan berbagai nilai eigenvector dari gambar 9 dan gambar 10 dapat dilihat berdasarkan radargram yang paling optimal dan memiliki hasil paling baik ialah pada nilai eigenvector 15, hal ini dikarenakan nilai dihasilkan memunculkan sedikit noise. Untuk hasil proses phase shifting migration dengan berbagai nilai kecepatan lapisan dari gambar 11 dan gambar 12 dapat dilihat berdasarkan radargram yang paling optimal dan memiliki hasil paling baik ialah pada kecepatan lapisan 0.07 m/ns, hal ini dikarenakan nilai dihasilkan memiliki sinyal yang cukup baik dan kuat. Itu yang akan membuat hasil pengolahan data untuk lebih optimal.

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini antara lain.
1. Dengan menggunakan parameter yang sudah di coba diatas akan mengeluarkan hasil yang optimal dan akan mereduksi noise pada hasil pengolahan dimana tidak ada lompatan frekuensi yang terlalu jauh.
 alat bantu penelitian geologi bawah permukaan, pemetaan bawah permukaan dangkal 


Harga Untuk Hidrologi & Geologi silahkan langsung hubungi customer service kami, dan kami siap melayani.


GUNAKAN JASA PENGEBORAN SUMUR KAMI DENGAN PENGERJAAN TERBAIK DAN TERPERCAYA MANTAPKAN PILIHAN ANDA DI KAMI




Angkat Telepon Anda dan Hubungi Kami

Jangan ragu untuk sekedar berkonsultasi tentang SUMUR BOR Anda.

Anda adalah prioritas utama dalam pekerjaan kami.

0813-1124-4499   | 0856-9121-2424

Technical Support: 24 jam | Sales: Senin-Minggu 07.00 - 21.00

jasageolistrik@gmail.com

Technical Support: 24 jam | Sales: Senin-Minggu 16.00- 21.00


indonesiadrilling@gmail.com

Technical Support: 8 jam | Sales: Senin-kamis 07.00- 15.00
Ground Penetration Radar (GPR) ini sering digunakan sebagai alat bantu penelitian geologi bawah permukaan, pemetaan bawah permukaan dangkal
Item Reviewed: Ground Penetration Radar (GPR) ini sering digunakan sebagai alat bantu penelitian geologi bawah permukaan, pemetaan bawah permukaan dangkal 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!