quifer, aquitard, dan aquiclude
Aquifer merupakan lapisan bawah tanah yang menyimpan air dan dapat mengalirkan air. Menurut Kruseman dan de Ridder (2000), aquifer merupakan unit geologi permeable seperti pasir dan kerikil, tetapi batuan sedimen permeable seperti batu kapur, vulkanik, dan kristal yang retak atau lapuk dapat diklasifikasikan sebagai aquifer juga. Untuk dapat berfungsi sebagai aquifer, suatu batuan haruslah berpori atau berongga yang berhubungan satu sama lain, sehingga dapat menyimpan dan membiarkan air bergerak dari rongga ke rongga.Aquitard adalah lapisan tanah yang cukup permeable untuk dilewati air dalam jumlah yang signifikan jika dilihat dari area yang luas dan periode yang panjang. Clay, loams, dan shales adalah contoh dari lapisan tanah aquitard.Aquiclude adalah lapisan tanah yang kedap air (impermeable) dan tidak dapat dilalui air sama sekali. Salah satu contohnya adalah batuan beku atau batuan metamorf.
Jasa Pumping Test |
Pumping test
Pumping test merupakan suatu metode uji pemompaan yang sangat sederhana yaitu dengan melakukan pemompaan air dari dalam tanah melalui sumur atau pumping well yang membuat muka air tanah mengalami penurunan. Muka air tanah dan besarnya debit air yang keluar dari pumping well dipantau serta dilakukan pencatatan dari waktu ke waktu, bersama dengan parameter lainnya seperti muka air tanah pada observation well dan jaraknya terhadap pumping well. Data dari hasil uji pemompaan pumping test tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan parameter-parameter untuk merencanakan dewatering.
Menurut (Cashman, 2013), uji pemompaan pumping test yang direncanakan, dilaksanakan, dan dianalisis dengan benar merupakan metode yang paling dapat diandalkan untuk menentukan parameter permebilitas pada lapisan tanah.
Steady-state flow
Steady-state flow merupakan suatu aliran fluida dimana kondisi alirannya (kecepatan, tekanan, densitas, dsb) tidak berubah terhadap waktu. Thiem (1906) sebagai orang pertama yang mengembangkan sebuah model matematika untuk sebuah sumur pada sebuah lapisan confined aquifer pada kondisi steady-state flow. Thiem melakukan percobaan dengan melakukan pemompaan dengan memasang lebih dari satu piezometer/observation well untuk memantau penurunan muka air tanah di sekitar pumping well. Debit pada kondisi steady-state flow dapat diperoleh dari persamaan:
dengan Q = debit air (m3/s), K = konduktivitas hidrolik (m/detik), D = tebal lapisan aquifer (m), r = jarak pumping well ke observation well (m), dan h = tinggi muka air tanah dari datum (m).
0 comments
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^